Kegagalan adalah awal mencapai kesuksesan. Ya,itu yang aku rasakan sekarang. Gagal. Gagal. Gagal. Mental ini seakan terforsir kata "GAGAL" dan tak mau mencobanya lagi. Kegagalan terkadang susah untuk dilupakan dan sesak untuk mengingatnya lagi. Siapa yang senang jika yang ia rasakan sekarang ini hanyalah kegagalan?Untung saja darah dalam diri ini tak ikut merasakannya. Jika darah dalam diri ini tak ikut merasakannya
Sewaktu awal-awal menjadi mahasiswi,aku pernah bepikir untuk menjadi seorang penulis. Meluangkan waku liburan dengan menulis di sebuah buku yang sudah tak terpakai lagi. Makin lama tulisan itu makin banyak.Aku pun ikut berimajinasi dalam tulisan itu. Otakku ikut berpikir akan apa yang aku tulis selanjutnya. Kini tulisan itu tetap aku simpan sebagai kenang-kenangan bahwa aku pernah menulis cerita.
Selama 1 semester aku jarang menulis lagi karena keterbatasan waktu yang aku miliki. Waktuku banyak tersita dengan kegiatan di kampus dan tempat lainnya. Keinginanku menjadi penulis seakan sirna ditelan bumi. Entah dimana hilangnya akupun tak tahu.
Semester 2 telah tiba di depan mata,aku baru tahu jika dalam semester ini akan ada mata kuliah yang berkaitan dengan sastra dan bahasa. Keinginanku ntuk menjadi penulis kembali muncul. ini berawal dari dosen sastraku,beliau banyak menceritakan kehebatan penulis novel terkemuka di Indonesia. Salah satu kehebatan novel yaitu pembaca ikut tersentuh dengan cerita dibuat penulis. Lebih hebatnya lagi,novel bisa mempengaruhi kehidupan pembaca.Aku kagum dengan mereka. Di waktu zaman seperti itu mereka bisa berkarya. Mengapa aku tidak bisa berkarya seperti mereka?
Untuk mengembangkan keinginanku menjadi penulis yang hebat,aku mulai mencari grup-grup yang berhubungan dengan dunia sastra.Ada salah satu grup facebook yang mengadakan perlombaan menulis puisi dengan tema yang sudah ditentukan. Aku mencoba-coba mengikutinya. Mulai dari membuat puisi itu hingga mengirimkannya lewat email.
Sayangnya keberuntungan masih belum berpihak kepadaku.
Tapi aku harus percaya kesuksesan akan selalu di pihak kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar